Keberadaan web hosting memberikan jalan bagi suatu website agar dapat online untuk diakses semua orang di penjuru dunia. Sehingga teknologi dan server tentunya sangat diperlukan, salah satunya dengan mempertimbangkan layanan hosting sebelum digunakan. Namun, pembaca harus mengetahui jenis jenis layanan hosting terutama saat pertama membangun website.
Setiap jenis hosting sudah pasti memiliki spesifikasi khusus yang membuatnya berbeda dengan masing-masing hosting lainnya. Bila membaca di internet, akan ada banyak penyedia layanan hosting yang justru akan membuat pelanggan bingung untuk membelinya. Agar dapat memperoleh gambaran web hosting yang optimal, berikut beberapa jenis layanan hosting untuk dipahami:
Daftar Isi
1. VPS
Layanan VPS memungkinkan pengguna untuk mengelola server sendiri tanpa perlu berbagi dengan pengguna lain. Sehingga pada sebuah akun VPS hanya berisi satu website saja. VPS termasuk dalam jenis jenis layanan hosting yang memiliki kinerja baik, sebab operasionalnya tidak akan terganggu oleh website lain. Oleh karenanya, VPS diutamakan untuk website bisnis.
2. Cloud Hosting
Bila ingin mencoba teknologi terbaru, maka cloud hosting sangat direkomendasikan untuk web developer. Semua data dari pengguna akan tersimpan dalam server berbeda, ini merupakan salah satu kebijakan yang menguntungkan pengguna. Sebab, jika suatu saat server terjadi down maka masih tersisa backup data yang bisa diunduh kembali dari server berbeda.
Tingkat keamanan tersebut membuat cloud hosting lebih unggul dan bisa dipertimbangkan bagi para pengembang website. Hanya saja mungkin pengguna akan dikenakan biaya yang lebih mahal dibandingkan web hosting lain. Namun, ada juga beberapa penyedia layanan cloud hosting murah yang bisa dipercaya. Pelanggan harus jeli dalam memilih penyedia layanan web hosting.
3. Unlimited Hosting
Apabila website sering digunakan untuk mengunggah konten yang sangat banyak, maka pilihlah jenis hosting dengan kapasitas besar. Salah satunya unlimited hosting yang dibekali ruang penyimpanan yang luas. Meski terkadang layanan tersebut tergantung pada paket yang dibeli. Ada pula yang membatasi penyimpanan dalam paket tertentu.
Untuk memudahkan pengguna, sebaiknya lihatlah jumlah inodes ketika hendak membeli unlimited hosting. Inodes merupakan batasan upload file yang telah ditetapkan oleh paket unlimited hosting. Apabila pengguna sudah tidak bisa mengunggah konten lagi, tandanya perlu dilakukan upgrade layanan supaya memperoleh tambahan ruang penyimpanan.
4. Dedicated Hosting
Layanan ini bisa diibaratkan dengan gabungan beberapa VPS menjadi satu. Sehingga, penggunaannya hampir sama ketika menggunakan VPS. Pengguna dedicated hosting hanya menggunakan satu server untuk website pribadi. Sehingga sangat cocok dipakai pada website yang memiliki trafik besar dan memerlukan penyimpanan yang luas.
5. Shared Hosting
Bila menggunakan shared hosting, pelanggan dapat menggunakan satu server bersamaan dengan banyak website. Ini berarti bahwa perangkat seperti RAM, CPU, penyimpanan, sejumlah fasilitas tertentu juga akan dibagi dengan pengguna lain. Sehingga mungkin akan kurang optimal untuk digunakan pada website yang besar dan memiliki kunjungan banyak.
Meski demikian, penggunaan shared hosting juga mempunyai keuntungan tersendiri. Salah satunya karena harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibanding jenis jenis layanan hosting yang ada. Bisa disimpulkan bahwa shared hosting dapat diandalkan bagi pemula yang baru pertama kali membangun web. Mengingat web hosting ini tidak akan menguras dana yang besar.
Itulah penjelasan tentang jenis jenis layanan hosting yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum membeli dalam usaha membangun website. Sebagaimana yang sudah dipahami bersama, mengembangkan website memang tidaklah mudah. Untuk itu bisa berkonsultasi dengan WebNesia untuk memperoleh server stabil guna mengembangkan website bisnis yang dimiliki.