Fulfillment meupakan salah satu istilah bisnis yang mungkin masih asing di telinga kamu. Jasa yang satu ini merupakan salah satu jasa yang dapat memudahkan pelaku bisnis online maupun bisnis konvensional. Tertarik mengetahui lebih lanjut? Simak penjelasan lengkapnya di sini, ya!
Daftar Isi
Apa Itu Jasa Fulfillment?
Fulfillment merupakan jasa yang membantu penjual untuk memenuhi pesanan dari konsumen. Jasa ini bisa menjadi salah satu solusi bagi pebisnis yang masih kekurangan sumber daya atau memang ingin melayani pelanggan dengan lebih praktis. Tentu dengan adanya jasa ini, kamu bisa lebih banyak melayani pelanggan.
Jasa fulfillment ini akan melayani warehousing atau penyimpanan barang hingga pengemasan barang dan pengiriman barang. Jasa ini lebih umum digunakan untuk bisnis online, namun ada juga bisnis konvensional yang menggunakan jasa ini.
Terkait bisnis online, fulfillment disebut juga dengan back-office operation karena memang kegiatannya lebih banyak di “belakang”, yaitu di pergudangan.
Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Amazon pada tahun 1997. Awalnya Amazon membangun dua gudang fulfillment di Delaware dan Seattle, kini Amazon sudah memiliki kurang lebih 1446 gudang fulfillment yang ada di seluruh dunia.
Perbedaan Warehouse dan Fulfillment Center
Istilah fulfillment center sering kali disamakan dengan warehouse yang merupakan istilah yang sudah jauh ada lebih dulu. Perbedaan mendasar dari keduanya adalah jenis pelayanannya. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa warehouse hanya menyediakan jasa penyimpanan barang saja. Ketika menggunakan jasa warehouse, kamu perlu mengambil dan mengirimkan barang sendiri hingga barang tersebut dapat sampai ke pelanggan.
Sebelumnya sudah disinggung bahwa jasa fulfillment ini pada dasarnya juga merangkap sebagai warehouse, namun dengan pelayanan yang lebih lengkap. Selain menawarkan manajemen inventaris dan penyimpanan barang, fulfillment center juga mengurus pengemasan barang dan pengiriman barang yang nantinya akan diteruskan oleh ekspedisi untuk dapat sampai ke pelanggan.
Keuntungan Menggunakan Jasa Fulfillment
1. Stock Managementuntuk Memudahkan Penyimpanan Barang
Menyimpan barang dengan sebuah sistem yang baik adalah salah satu kunci utama dalam bisnis. Tentunya kamu enggak mau kan pusing mengurus stok barang dengan sistem yang berantakan? Apalagi jika varian dan jumlah barangnya ada ratusan atau bahkan ribuan. Tentunya tanpa sistem yang teratur, kamu akan pusing mengurus stock barang.
Stock management yang baik pada jasa fulfillment akan membantu kamu dan mencatat barang yang masuk dan keluar dengan lebih akurat dan jelas. Hal ini akan sangat membantu memudahkan kamu untuk mengetahui barang mana lagi yang harus restock lagi dan mulai diproduksi lagi. Jadi, kamu tidak akan salah dalam menentukan prioritas produksi barang.
2. Memudahkan Pengemasan dan Pengiriman Barang
Semakin banyak pesanan yang masuk, tentu akan semakin banyak waktu dan tenaga untuk mengurus pesanan tersebut. Nah jika bisnis kamu masih kekurangan SDM untuk masalah satu ini, kamu bisa menggunakan jasa ini yang akan mengurus pengemasan dan pengiriman barang.
Nah selain itu, barang yang disimpan di gudang fulfillment pun jadi tidak mengharuskan kamu untuk menyediakan tempat sebagai gudang penyimpanan barang. Perlu diketahui bahwa memiliki gudang sendiri juga bisa membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
3. Pelayanan yang Lebih Cepat dan Tepat
Rangkaian proses pemenuhan permintaan pesanan pelanggan disebut dengan order fulfillment. Proses ini mencakup penerimaan pesanan, persiapan barang, pengemasan, dan pengiriman pesanan.
Jasa ini akan membantu kamu untuk melalui proses ini dengan lebih baik. Manajemen yang baik akan menghindarkan kamu dari kasus pembeli memesan barang tapi ternyata stok habis atau keterlambatan pengiriman. Kecepatan pengiriman melalui jasa ini cenderung lebih cepat. Pelayanan yang lebih baik ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan pelanggan, sehingga kamu bisa mendapatkan pelanggan loyal dengan lebih mudah.
Model Operasi Jasa Fulfillment
- MTS (make-to-stock) adalah operasi untuk memproduksi barang standar untuk mengisi stok pada inventory.
- MTO (make-to-order) artinya barang baru diproduksi setelah ada pesanan dari pelanggan.
- ETO (engineer-to-order) artinya produk dirancang sesuai spesifikasi permintaan perlanggan. Salah satu yang menggunakan sistem ini adalah bisnis perhiasan.
- ATO (assemble-to-order) produk dirangkai dengan komponen yang tersedia dengan mengacu pada modul yang sudah ada.
- DC (digital copy) artinya produk diunduh dalam bentuk digital dan inventory dihasilkan dari digital master.
Alur Proses Fulfillment secara Umum
- Pelanggan memesan produk yang ditawarkan penjual dan melakukan pembayaran.
- Penjual memverifikasi pembayaran.
- Penjual memeriksa stok barang, kemudian memberi tahu pelanggan bahwa pesanannya akan segera diproses.
- Penjual menentukan apakah stok yang berkurang perlu diisi kembali atau tidak untuk menggantikan stok barang yang berkurang.
- Penjual menentukan fulfillment center mana yang akan digunakan, lalu melanjutkan pesanan pelanggan tersebut ke fulfillment center.
- Barang dikemas oleh pihak fulfillment center.
- Pesanan diambil dari lokasi pengemasan barang.
- Pesanan dikirim menggunakan jasa ekspedisi ke alamat pelanggan.
- Pesanan diterima oleh pelanggan.
Fulfillment adalah salah satu jasa yang bisa dimanfaat agar bisnis kamu bisa berkembang menjangkau pelanggan lebih luas dan dengan lebih praktis. Jadi, jangan sampai kamu tidak memanfaatkannya dengan baik, ya!
Beberapa e-commerce menyediakan jasa retur barang jika barang yang sampai tidak sesuai ekspektasi pelanggan. Jika hal ini terjadi, maka langkah selanjutnya adalah proses retur barang apabila pembeli menginginkannya. Baru setelah itu, pesanan dinyatakan selesai.
Bukan hanya fulfillment, hal lain yang tidak kalah penting dalam bisnis online adalah adanya website. Ketika memiliki website, maka bisnis online kamu bisa lebih terpercaya dan kamu bebas mengatur tampilannya hingga bisa pasang iklan untuk menarik lebih banyak pelanggan.