Social media marketing (SMM) adalah salah satu strategi pemasaran yang memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa secara berbayar maupun organik. Melalui SMM, Anda bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, menanggapi keluhan, mengumumkan produk dan layanan baru, mendapatkan feedback dan rekomendasi, serta membangun komunitas pelanggan.
Social media marketing melibatkan beberapa aktivitas, seperti membangun kehadiran di jejaring sosial, brand awareness, melibatkan pelanggan melalui konten, dan meningkatkan konversi dan pengembalian investasi (ROI), mengarahkan traffic ke website, dan lain sebagainya.
Pemilihan platform SMM juga menjadi hal penting. Hal ini karena berhubungan dengan kesesuaian target pasar yang telah ditentukan. Sehingga, keberhasilan strategi pemasaran yang sudah dibuat akan berhubungan dengan platform yang digunakan.
Untuk pengembangan bisnis, Anda juga memerlukan analisis data yang kuat dari SMM tersebut. Analisis data yang dilakukan, seperti analisis jangkauan, keterlibatan, dan audiens, target pasar, dan sebagainya. Anda juga bisa mengintegrasikan manajemen data besar untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pengertian social media marketing menurut para ahli, tujuan dan manfaatnya untuk bisnis, platform terbaik, serta strategi dan alat pendukungnya. Yuk, simak!
Daftar Isi
Pengertian Social Media Marketing (SMM) Menurut Para Ahli
Supaya tidak hanya berdasarkan asumsi saja, berikut ini pengertian SMM menurut para ahli:
- Susan Gunelius: Social media marketing adalah bentuk dari pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, daya ingat, dan tindakan untuk merek, bisnis, produk, atau orang serta dilakukan dengan menggunakan alat dari situs web sosial seperti blogging, microblogging, jejaring sosial, penandaan sosial, dan berbagi konten.
- Tamar Weinberg: Social media marketing adalah proses yang mendorong individu untuk melakukan pemasaran melalui situs web mereka, produk, atau layanan mereka melalui saluran pemasaran online. Selain itu, SMM untuk berkomunikasi dengan komunitas yang berpotensi melakukan pemasaran daripada melalui saluran periklanan konvensional.
- Hubspot: Social media marketing adalah proses pembuatan konten untuk menarik perhatian audiens. Pembuatan konten ini bertujuan untuk mempromosikan produk, mengarahkan trafik ke suatu website, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), dan sebagainya.
- Neil Patel: Social media marketing adalah sebuah metode pemasaran merek atau brand di media sosial. Dalam hal ini, metode yang dimaksud berupa strategi organik (tanpa biaya), iklan berbayar (paid ads), dan networking (jaringan).
Tujuan Social Media Marketing
Tujuan utama SMM adalah membangun hubungan antara bisnis dan audiensnya melalui konten yang bersifat interaktif (engaging). Semakin tinggi keterlibatan dari sebuah konten di media sosial, semakin besar pula kemungkinan konten tersebut akan dibagikan (share) oleh orang.
Saat ini, media sosial sedang merajai internet dengan 4.2 miliar pengguna di seluruh dunia. Jadi, wajar saja jika Anda ingin menggunakan media sosial sebagai salah satu saluran pemasaran. Indonesia sendiri diperkirakan memiliki lebih dari 247 juta pengguna media sosial pada tahun 2025.
Namun demikian, Anda juga harus bersaing dengan banyak bisnis lain yang memiliki pemikiran serupa. Saat ini, tingkat persaingan SMM sudah jauh lebih ketat dibandingkan 5-10 tahun sebelumnya. Tetapi dengan strategi yang tepat, bisnis Anda akan dapat meraup hasil investasi (ROI) yang maksimal dari pemasaran media sosial.
Manfaat Social Media Marketing untuk Bisnis
Social media marketing memiliki banyak manfaat untuk bisnis Anda, di antaranya adalah:
- Meningkatkan kesadaran merek (brand awareness): Dengan sosial media marketing, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang yang berpotensi menjadi pelanggan Anda. Anda juga dapat memperkenalkan merek, visi, misi, dan nilai-nilai bisnis Anda kepada audiens.
- Meningkatkan keterlibatan pengguna (user engagement): Dengan sosial media marketing, Anda dapat berinteraksi dengan audiens melalui konten yang menarik, informatif, dan menghibur. Anda juga dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan personal dengan pelanggan Anda.
- Membuka peluang untuk social listening: Dengan sosial media marketing, Anda dapat mendengarkan apa yang dibicarakan audiens tentang bisnis, produk, atau layanan Anda. Anda juga dapat memantau sentimen, tren, dan permintaan pasar yang terkait dengan bisnis Anda.
- Meningkatkan lalu lintas situs web (traffic website): Dengan sosial media marketing, Anda dapat mengarahkan audiens ke situs web Anda melalui tautan, tombol panggilan ke tindakan (call to action), atau konten menarik lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda di mesin pencari (search engine optimization/SEO).
- Meningkatkan kualitas layanan pelanggan (customer service): Dengan sosial media marketing, Anda dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat dan responsif. Anda juga dapat menyelesaikan masalah, menjawab pertanyaan, dan menangani keluhan pelanggan secara langsung melalui media sosial.
Platform Terbaik untuk Social Media Marketing
Ada banyak platform media sosial yang bisa Anda gunakan untuk SMM. Namun, tidak semua platform cocok untuk bisnis atau produk Anda. Oleh karena itu, Anda harus memilih platform yang sesuai dengan target pasar, tujuan, dan strategi pemasaran Anda.
Berikut ini adalah beberapa platform terbaik untuk sosial media marketing:
- Instagram: Instagram adalah platform media sosial berbasis gambar dan video yang sangat populer di kalangan generasi muda. Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 500 juta pengguna aktif harian. Instagram cocok untuk bisnis yang ingin menampilkan produk atau layanan mereka secara visual dan kreatif. Instagram juga memiliki fitur-fitur menarik seperti Stories, Reels, IGTV, Live, dan Shopping.
- TikTok: TikTok adalah platform media sosial berbasis video pendek yang sedang naik daun di kalangan generasi Z. TikTok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 689 juta pengguna aktif harian. TikTok cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens muda dengan konten yang lucu, viral, dan edukatif. TikTok juga memiliki fitur-fitur menarik seperti Duet, Stitch, Live, dan Creator Marketplace.
- Facebook: Facebook adalah platform media sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 2.8 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 1.8 miliar pengguna aktif harian. Facebook cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens luas dengan konten yang informatif, inspiratif, dan komunitas. Facebook juga memiliki fitur-fitur menarik seperti Groups, Pages, Marketplace, Watch, Live, dan Ads.
- Twitter: Twitter adalah platform media sosial berbasis teks pendek yang sangat populer di kalangan profesional dan influencer. Twitter memiliki lebih dari 330 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 192 juta pengguna aktif harian. Twitter cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens yang tertarik dengan topik-topik terkini, berita, opini, dan tren. Twitter juga memiliki fitur-fitur menarik seperti Hashtags, Trends, Fleets, Spaces, dan Ads.
- YouTube: YouTube adalah platform media sosial berbasis video terbesar di dunia dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 1 miliar jam tontonan harian. YouTube cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens dengan konten yang mendalam, berkualitas, dan bervariasi. YouTube juga memiliki fitur-fitur menarik seperti Shorts, Stories,.
Strategi Social Media Marketing
Untuk melakukan sosial media marketing dengan efektif dan efisien, bisnis perlu merencanakan dan menerapkan strategi yang sesuai dengan tujuan dan target pasar mereka. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat strategi sosial media marketing:
- Menentukan tujuan sosial media marketing. Tujuan sosial media marketing harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Contoh tujuan social media marketing adalah meningkatkan brand awareness sebesar 20% dalam 3 bulan atau meningkatkan penjualan sebesar 10% dalam 6 bulan.
- Menentukan target pasar sosial media marketing. Target pasar sosial media marketing harus ditentukan berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Contoh target pasar sosial media marketing adalah wanita usia 18-35 tahun yang tinggal di Jakarta dan tertarik dengan fashion.
- Menentukan platform sosial media marketing. Platform sosial media marketing harus dipilih berdasarkan kesesuaian dengan tujuan, target pasar, produk, dan budget bisnis. Contoh platform sosial media marketing adalah Instagram untuk bisnis fashion atau YouTube untuk bisnis edukasi.
- Menentukan konten sosial media marketing. Konten sosial media marketing harus dibuat berdasarkan jenis, format, tema, gaya bahasa, frekuensi, dan waktu posting yang sesuai dengan platform, tujuan, target pasar, dan produk bisnis. Contoh konten sosial media marketing adalah video tutorial makeup di Instagram atau video testimoni pelanggan di YouTube.
- Menentukan metrik sosial media marketing. Metrik sosial media marketing harus dipilih berdasarkan relevansi dengan tujuan sosial media marketing. Metrik sosial media marketing dapat dibagi menjadi empat kategori: awareness (jangkauan, impresi), engagement (like, comment, share), conversion (click, lead, sale), dan loyalty (follow, subscribe, rate). Contoh metrik sosial media marketing adalah jumlah like di Instagram atau jumlah subscribe di YouTube.
- Mengukur dan mengevaluasi hasil sosial media marketing. Hasil sosial media marketing harus diukur dan dievaluasi secara berkala dengan menggunakan alat analisis yang tersedia di platform atau alat lain seperti Google Analytics atau Hootsuite. Hasil sosial media marketing harus dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan dianalisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Hasil social media marketing juga harus digunakan untuk membuat perbaikan atau penyesuaian strategi jika diperlukan.
Demikianlah penjelasan tentang social media marketing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai atau meningkatkan pemasaran bisnis Anda melalui media sosial.