Informasi Update WebNesia

Theme dan Plugin adalah 2 komponen yang sangat penting dalam sebuah website CMS WordPress. Kedua komponen tersebut berfungsi sebagai penunjang tampilan dan fungsionalitas website Anda. Mungkin sebagian orang masih terasa asing dengan istilah nulled, namun istilah tersebut harus diketahui bagi para pengguna WordPress. Theme dan plugin nulled adalah sebuah theme atau plugin premium (berbayar) yang sengaja dibajak dan didistribusikan secara masal dan gratis melalui internet.

Ada berbagai macam konsekuensi yang harus ditanggung jika menggunakan theme atau plugin nulled (bajakan). Diantaranya ialah theme atau plugin bajakan bisa mengancam keamanan website WordPress Anda. Bahkan bisa menjadi salah satu alasan mengapa website Anda kena hack.

Mari simak apa saja bahayanya menggunakan themes dan plugin nulled untuk website Anda.

Bahaya Penggunaan Nulled Themes & Nulled Plugin

1. Tidak Bisa Mendapatkan Update

Anda tidak akan mendapatkan support dari developer jika terjadi masalah, Anda harus mencari sendiri tutorial masalah tersebut di internet. Namun pada kenyataannya tidak seperti itu, terkadang Anda tidak bisa menemukan solusi dari masalah tersebut. Berbeda dengan themes atau plugin versi berbayar, developer akan memberikan full support terhadap layanan yang mereka jual. Sehingga jika Anda memiliki masalah tidak perlu khawatir, tinggal hubungi saja langsung tim support nya.

2. Website Lambat

Themes atau plugin bajakan biasanya disisipi oleh malware atau program-program berbahaya sehingga membuat kinerja server menjadi berat. Script yang dipasangpun tidak ada yang dioptimasi, asal pasang agar bisa unlock fitur-fitur pada versi berbayar. Untuk itu Anda harus berhati-hati.

3. Keamanan Website

Keamanan menjadi fokus utama bagi Anda yang memilih install versi nulled. Jika website Anda isinya tidak penting maka bukan masalah, tetapi jika website Anda adalah website bisnis kami tidak merekomendasikan penggunaan nulled themes. Script-script malware biasanya sudah ditanam, kemudian script ini bisa menyerang website Anda kapan saja. Selain itu ada beberapa script yang ditanam khusus sebagai backdoor, jadi memata-matai semua aktifitas yang Anda lakukan.

4. Privasi Terancam

Privasi data-data penting pada website Anda rawan terjadi pencurian. Script-script dari themes dan plugin nulled ini bersembunyi dibalik script asli, mereka bisa dengan mudah mencuri username, password, email dan data pribadi lainnya. Bahkan jika website Anda memiliki data-data konsumen, plugin ini bisa dengan mudah mengambilnya kemudian bisa dijual kepada pihak yang membutuhkan. Pencurian tentang data-data pribadi ini sulit dideteksi, karena kadang kala website masih normal seperti biasa. Untuk itu Anda perlu selalu waspada dengan penggunaan themes dan plugin yang Anda install.

5. Spam

Nulled themes dan nulled plugin memungkinkan kiriman link-link spam berbahaya untuk website. Paling parahnya website bisa dikenai sanksi dari Google yaitu website deindex dari hasil pencarian Google. Jika sudah seperti ini Anda perlu menghapus link-link berbahaya tersebut agar tidak terkena penalty Google.

6. Berbahaya Untuk SEO

Nah semua penjelasan diatas sudah mewakili bahwa website yang lambat, tidak aman, berisi SPAM sangat buruk untuk SEO. Kami lebih merekomendasikan untuk menggunakan plugin atau themes yang benar-benar free dan berasal dari developer ternama. Tujuannya agar investasi jangka panjang website Anda bisa aman tidak ada kendala.

7. Illegal

Terakhir, sudah jelas bahwa tindakan yang kita lakukan adalah melakukan pembajakan sehingga bisa menggunakan fitur-fitur premiumnya. Selain itu Anda juga tidak menghargai para developer yang sudah bersusah payah untuk membuat themes dan plugin terbaik.

Kesimpulan

Jangan pernah membeli Theme atau Plugin dari Marketplace, walaupun penjual mengaku asli. Anda tidak pernah tahu plugin atau theme yang diberikan oleh penjual masih versi asli atau sudah ditambahkan script malware. Bijaklah dalam menggunakan atau memilih sesuatu yang sumbernya tidak jelas. Jangan sampai setelah terkena malware, Anda baru sadar pentingnya keamanan website.

Bagi Anda pengguna WordPress yang ingin membuat Form dengan sistem Autoresponder / balas pesan email otomatis ke calon customer solusi ini bisa Anda terapkan, dengan menggunakan plugin yang sangat populer yaitu Contact Form 7 Anda dapat membuat Form dengan sistem reply otomatis (autoresponder) sehingga Anda tidak perlu repot – repot membalas satu per satu email yang masuk.

Baca juga Cara Forward Email di cPanel

Berikut adalah langkah – langkah Cara Membuat Email Autoresponder di Contact Form 7

1. Login ke halaman admin WordPress Anda

Silahkan masukkan username dan password Anda, lalu klik tombol Log In.

2. Pilih Menu Contact

Dari dashboard silahkan pilih menu Contact > Add New.

3. Isi Judul Form & Setting Mail

Masukkan judul form lalu klik tombol Save.

Silahkan ke tab Mail lalu setting email ingin dikirim kemana dan dari siapa pada kolom To & From.

Scroll ke bawah lalu centang Use Mail (2) untuk mengaktifkan Autoresponder. Isi kolom To dengan variabel [your-mail] sebegai penerima, kolom From dengan variabel [_site_title] & email anda sebagai pengirim, terakhir isi kolom Message body untuk mengirimkan pesan Autoresponder ke penerima. Terakhir jangan lupa klik tombol Save.

Berikut adalah contoh email autoresponder yang baru dibuat tadi, bagaimana mudah bukan? Semoga tutorial ini bermanfaat. Salam.

Pada kesempatan ini Kami akan berbagi tips untuk kalian yang memiliki website toko online dengan menggunakan Woocommerce di WordPress, mungkin kalian sedang mencari cara untuk mengirim email otomatis ke pelanggan dengan status order Dibatalkan/Cancelled maupun Gagal/Failed.

Sebetulnya Woocommerce sudah menyediakan fitur kirim email otomatis ke Admin Website atau Pelanggan untuk setiap transaksi order nya, akan tetapi ada beberapa yang dirasa masih kurang lengkap seperti mengirimkan email otomatis bagi pelanggan yang memiliki status order Dibatalkan/Cancelled.

Saat ini Woocommerce hanya bisa mengirimkan email otomatis ke Admin Website saja untuk status order Dibatalkan/Cancelled maupun Gagal/Failed. Maka dari itu kami akan memberikan tutorial cara untuk menambahkan function untuk mengirimkan email otomatis ke Pelanggan dengan status order Dibatalkan/Cancelled maupun Gagal/Failed.

Cara Tambah Fitur Kirim Email Otomatis Untuk Pelanggan Dengan Status Order Dibatalkan/Cancelled

1. Silahkan login ke website toko online Anda
2. Pilih menu Plugin lalu Tambah plugin Code Snippets
3. Silahkan buka menu Snippet > Tambah Baru
4. Masukkan judul Snippet bebas, contoh : function untuk kirim email otomatis
5. Masukkan souce code dibawah ini ke Snippet

add_action( ‘restrict_manage_posts’, ‘cancel_unpaid_orders’ );
function cancel_unpaid_orders() {
global $pagenow, $post_type;

// Enable the process to be executed daily when browsing Admin order list
if( ‘shop_order’ === $post_type && ‘edit.php’ === $pagenow
&& get_option( ‘unpaid_orders_daily_process’ ) < time() ) :

$days_delay = 1; // <=== SET the delay (jumlah hari untuk menunggu sebelum dibatalkan)

$one_day = 24 * 60 * 60;
$today = strtotime( date(‘Y-m-d’) );

// Get unpaid orders (5 days old)
$unpaid_orders = (array) wc_get_orders( array(
‘limit’ => -1,
‘status’ => ‘on-hold’,
‘date_created’ => ‘<‘ . ( $today – ($days_delay * $one_day) ),
) );

if ( sizeof($unpaid_orders) > 0 ) {
$cancelled_text = __(“The order was cancelled due to no payment from customer.”, “woocommerce”);

// Loop through orders
foreach ( $unpaid_orders as $unpaid_order ) {
$unpaid_order->update_status( ‘cancelled’, $cancelled_text );
}
}
// Schedule the process to the next day (executed once restriction)
update_option( ‘unpaid_orders_daily_process’, $today + $one_day );

endif;
}

5. Lalu silahkan klik tombol Save Changes.

Silahkan untuk melakukan pengecekan & walaa fitur kirim email otomatis ke pelanggan dengan status order Dibatalkan/Cancelled sudah berhasil ditambahkan. Semoga bermanfaat, salam.