Sebelum Anda membuat website, Anda perlu mengetahui berapa harga jasa pembuatan website. Sehingga, Anda dapat mempersiapkannya dengan matang.
Membangun website ibarat membangun rumah virtual. Anda membutuhkan desain yang menarik, berfungsi dengan baik, dan fondasi yang kokoh agar website Anda dapat menarik pengunjung dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Namun, seperti halnya membangun rumah, biaya pembuatan website pun bervariasi. Artikel ini akan membahas biaya atau harga jasa pembuatan website, faktor-faktor yang memengaruhi biaya, dan tips membuat website dengan harga yang sesuai budget.
Daftar Isi
Faktor-faktor yang Memengaruhi Harga Jasa Pembuatan Website
Secara umum, komponen website terbagi menjadi tiga, yaitu Domain, Hosting, dan Desain. Biasanya, penyedia jasa pembuatan website menyediakan harga paket yang sudah termasuk tiga komponen tersebut.
Sehingga, harga jasa pembuatan website dipengaruhi faktor-faktor berikut:
1. Domain
- Domain adalah alamat website yang terdiri dari dua bagian, yaitu nama domain dan ekstensi domain.
- Contoh google.com terdiri dari nama domain ‘google’ dan ekstensi domain ‘.com’.
- Selain ekstensi .com, ada banyak ekstensi lainnya, seperti .co.id, .id, .net, .sch.id, .org, dan lain-lain.
- Masing-masing ekstensi domain memiliki harga yang berbeda.
2. Hosting
- Hosting adalah tempat file dan database website disimpan yang dapat diakses melalui internet.
- Ada beberapa jenis hosting yang ditawarkan oleh penyedia layanan hosting, seperti shared, semi private, dan private.
- Jenis hosting akan memengaruhi performa dan keamanan website.
- Masing-masing jenis hosting memiliki spesifikasi dan harga yang berbeda.
3. Kompleksitas
- Website dinamis dengan konten berupa informasi seperti profil bisnis, biasanya mulai dari Rp 2.500.000 hingga Rp 12.500.000.
- Website yang memiliki fitur toko online, seperti fitur pembayaran dan fitur pengiriman biasanya mulai dari Rp 5.500.000 hingga Rp 8.500.000 atau lebih.
- Website custom yang dirancang dan dikembangkan dari awal dengan kebutuhan spesifik Anda, bisa memakan biaya puluhan juta rupiah.
4. Jumlah Halaman
- Single page, yaitu situs yang memiliki satu halaman saja yang biasa disebut dengan landing page. Harga landing page biasanya mulai dari Rp 1.200.000 hingga Rp 6.500.000
- Multiple pages, yaitu situs yang memiliki lebih dari satu halaman, seperti website pada umumnya. Harga website multiple page biasanya mulai dari Rp 2.500.000. Semakin banyak halaman maka semakin tinggi biayanya.
5. Fitur dan Desain
- Fitur standar: Website dengan fitur standar seperti formulir kontak, galeri foto, dan blog biasanya lebih murah.
- Fitur kustom: Website dengan fitur kustom yang dikembangkan dari awal, seperti fitur dual bahasa, sistem pembayaran online atau sistem manajemen inventaris, akan lebih mahal.
- Desain custom: Desain website yang dibuat khusus untuk brand Anda akan lebih mahal daripada menggunakan template yang sudah ada.
6. Pemeliharaan (maintenance)
- Bekerja dengan freelancer umumnya lebih murah daripada agency, karena menyediakan pelayanan yang terbatas.
- Agency biasanya menawarkan layanan yang lebih komprehensif, termasuk desain, pengembangan, dan maintenance website, namun biayanya pun lebih mahal.
Tips Membuat Website yang Sesuai dengan Budget
Untuk membantu Anda menyesuaikan biaya pembuatan website, berikut adalah beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan:
1. Membuat website sendiri menggunakan WordPress
WordPress adalah sistem manajemen konten yang populer dan mudah digunakan oleh pemula. Jika anda ingin membuat website sendiri menggunakan WordPress maka cukup membeli hosting dan domain saja. Sehingga, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya jasa desain website.
2. Membuat website sendiri dengan website builder
Website builder adalah platform yang memudahkan Anda untuk membuat website tanpa perlu keahlian coding. Website builder biasanya menawarkan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, sehingga Anda dapat mengatur elemen website seperti teks, gambar, dan video hanya dengan menggerakkan dan meletakkannya di tempat yang Anda inginkan.
Membuat website dengan website builder biasanya lebih murah daripada menyewa jasa web developer
3. Jasa Web Developer Profesional
Untuk mendapatkan hasil yang lebih profesional dan custom, Anda bisa menyewa web developer. Biaya menggunakan web developer biasanya lebih tinggi, tetapi hasilnya lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Kesimpulan
Penting untuk diingat bahwa biaya awal pembuatan website hanyalah bagian dari investasi. Pemeliharaan dan pengembangan berkelanjutan juga harus diperhitungkan dalam anggaran Anda.
Dengan pemahaman yang baik tentang apa yang Anda butuhkan dari website dan opsi yang tersedia, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk bisnis atau proyek pribadi Anda. Investasi di website yang berkualitas tidak hanya akan meningkatkan visibilitas online Anda, tetapi juga dapat memberikan pengembalian yang signifikan dalam jangka panjang.
Untuk informasi lebih lanjut tentang estimasi biaya pembuatan website, Anda dapat menghubungi kami melalui kontak yang tertera pada website kami.