Banyak pengguna internet yang mengeluhkan website lambat dan bahkan memutuskan untuk meninggalkan website tersebut. Website lambat tidak hanya merugikan pengunjung, tetapi juga pemilik website. Website lambat bisa menurunkan kredibilitas, trafik, konversi, dan pendapatan dari website Anda. Lalu, apa saja penyebab website lambat? Bagaimana cara mengatasinya?
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 penyebab umum website lambat dan cara mengatasinya dengan mudah.
Daftar Isi
1. Hosting Web yang Lambat
Hosting web adalah tempat website Anda disimpan dan diakses oleh pengunjung. Hosting web yang lambat bisa menjadi penyebab utama website Anda lemot. Hosting web yang lambat bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Jenis hosting yang tidak sesuai dengan kebutuhan website Anda. Misalnya, Anda menggunakan shared hosting untuk website dengan trafik tinggi, sehingga sumber daya server terbagi dengan banyak website lain.
- Lokasi server yang jauh dari lokasi pengunjung. Misalnya, Anda menggunakan server di Amerika untuk melayani pengunjung di Indonesia, sehingga data harus melewati jarak yang jauh dan memakan waktu lebih lama.
- Spesifikasi server yang rendah. Misalnya, Anda menggunakan server dengan RAM, CPU, atau disk space yang kurang memadai untuk menangani permintaan data dari website Anda.
Cara mengatasi:
- Pilih jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Misalnya, jika website Anda memiliki trafik tinggi, Anda bisa menggunakan VPS hosting atau cloud hosting yang memberikan sumber daya lebih banyak dan fleksibel.
- Pilih lokasi server yang dekat dengan lokasi pengunjung. Misalnya, jika mayoritas pengunjung Anda berasal dari Indonesia, pilihlah server yang berlokasi di Indonesia atau Asia Tenggara.
- Upgrade spesifikasi server jika diperlukan. Misalnya, jika website Anda membutuhkan RAM, CPU, atau disk space yang lebih besar, Anda bisa meningkatkan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan.
2. Kebanyakan Plugin Yang di Install
Plugin adalah program tambahan yang bisa menambahkan fitur atau fungsi tertentu pada website Anda. Plugin bisa sangat berguna untuk memperkaya website Anda, tetapi jika terlalu banyak plugin yang diinstall, bisa jadi malah membuat website Anda lambat. Hal ini karena plugin bisa menambahkan kode tambahan, file eksternal, atau permintaan database yang membebani website Anda.
Cara mengatasi:
- Hapus atau nonaktifkan plugin yang tidak perlu atau jarang digunakan. Misalnya, plugin yang sudah lama tidak diperbarui, plugin yang memiliki fungsi serupa dengan plugin lain, atau plugin yang hanya digunakan untuk tujuan tertentu saja.
- Pilih plugin yang berkualitas dan terpercaya. Misalnya, plugin yang memiliki rating tinggi, ulasan positif, dan jumlah instalasi banyak dari pengguna lain.
- Perbarui plugin secara rutin. Misalnya, setiap ada pembaruan dari developer plugin, segera lakukan update untuk mendapatkan versi terbaru yang lebih optimal dan aman.
3. Terlalu Banyak Iklan
Iklan adalah salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan dari website Anda. Namun, terlalu banyak iklan juga bisa membuat website Anda lambat. Iklan bisa menambahkan kode JavaScript, file gambar, atau video yang memperlambat loading website Anda. Selain itu, iklan juga bisa mengganggu pengalaman pengguna dan membuat mereka tidak nyaman.
Cara mengatasi:
- Kurangi jumlah iklan pada website Anda. Misalnya, hanya pasang iklan pada posisi-posisi tertentu saja, seperti header, sidebar, atau footer.
- Pilih jenis iklan yang ringan dan relevan dengan konten website Anda. Misalnya, hindari iklan berupa video atau animasi yang berat dan tidak sesuai dengan topik website Anda.
- Gunakan layanan iklan yang terpercaya dan cepat. Misalnya, Google Adsense atau Media.net yang memiliki reputasi baik dan sistem optimasi yang canggih.
4. File Tidak Dioptimalkan (Gambar dan Video)
File seperti gambar dan video adalah elemen penting untuk membuat website Anda lebih menarik dan informatif. Namun, file-file ini juga bisa menjadi penyebab website lambat jika tidak dioptimalkan dengan baik. File yang tidak dioptimalkan bisa memiliki ukuran yang besar, resolusi yang tinggi, atau format yang tidak sesuai, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat.
Cara mengatasi:
- Kompres ukuran file sebelum mengunggahnya ke website Anda. Misalnya, gunakan tool online seperti TinyPNG atau TinyJPG untuk mengurangi ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
- Sesuaikan resolusi file dengan ukuran layar website Anda. Misalnya, jangan menggunakan gambar atau video dengan resolusi 4K jika website Anda hanya ditampilkan pada layar HD.
- Pilih format file yang tepat untuk jenis konten Anda. Misalnya, gunakan format JPEG untuk gambar foto, PNG untuk gambar grafis, atau MP4 untuk video.
5. Tidak Memanfaatkan Fitur Cache
Cache adalah proses penyimpanan sementara data dari website Anda pada browser pengunjung. Dengan cache, pengunjung tidak perlu mengunduh data yang sama setiap kali mereka mengunjungi website Anda. Hal ini bisa mempercepat loading website Anda dan menghemat bandwidth. Namun, jika Anda tidak memanfaatkan fitur cache dengan baik, website Anda bisa menjadi lambat.
Cara mengatasi:
- Aktifkan fitur cache pada website Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa menggunakan plugin cache seperti WP Rocket, W3 Total Cache, atau WP Super Cache.
- Atur waktu kadaluarsa cache sesuai dengan kebutuhan website Anda. Misalnya, jika konten website Anda jarang berubah, Anda bisa menetapkan waktu kadaluarsa cache yang lebih lama, seperti satu minggu atau satu bulan.
- Bersihkan cache secara berkala. Misalnya, jika Anda melakukan perubahan besar pada website Anda, seperti mengganti tema atau plugin, Anda bisa membersihkan cache untuk memastikan website Anda tampil dengan benar.
Itulah 5 penyebab umum website lambat dan cara mengatasinya dengan mudah. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kami harap website Anda bisa menjadi lebih cepat dan lebih baik. Selamat mencoba!